tolong tekan sini

Friday 27 January 2012

GAMBAR BULAN TERBELAH BUKAN BUKTI MUKJIZAT RASULULLAH S.A.W!!!



Terbelahnya bulan dalam Al Qur'an dan Hadits

Ada sebuah ayat di dalam al Qur'an yang menyatakan bahawa bulan [pernah/akan] terbelah ketika zaman terlalu hampir dengan kiamat. 'Pernah' dan 'Akan' sengaja diletakkan dalam kurungan kerana terdapat beberapa tafsiran tentang ayat itu. 

Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. (QS Al Qomar (54): 1)

Dalam catatan kaki dari terjemahan al Qur'an Departemen Agama RI, ditulis: Yang dimaksud dengan saat di sini ialah terjadinya hari kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan "terbelahnya bulan" ialah suatu mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Memang ada hadis yang meriwayatkan peristiwa terbelahnya bulan ketika Nabi s.a.w di Makkah. Hal ini terjadi ketika kaum musyrikin mencabar Nabi untuk membuktikan kerasulan dan kenabian baginda dengan meminta baginda s.a.w membelah bulan.

Berikut adalah beberapa TERJEMAHAN hadis, antaranya: 

Hadis riwayat Abdullah bin Masud r.a. Dia berkata: Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah saw., lalu Rasulullah saw. bersabda: Saksikanlah oleh kalian. (Shahih Muslim No.5010)

Hadis riwayat Anas ra.: Bahawa penduduk Makkah meminta kepada Rasulullah saw. untuk diperlihatkan kepada mereka satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah saw. memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua kali. (Shahih Muslim No.5013)

Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.: Sesungguhnya bulan pernah terbelah pada masa Rasulullah saw.. (Shahih Muslim No.5015)

Sejak cukup lama, telah beredar melalui internet sebuah gambar permukaan bulan yang didakwa sebagai bukti pernah terbelahnya bulan sekaligus bukti 'kebenaran' ayat di atas. Gambar aslinya dapat dilihat pada laman web Badan Angkasalepas Amerika (NASA).> Lihat

Di dalam gambar berkenaan, kelihatan sebuah ngarai (seperti terusan kering) besar yang lurus membentang, dan mengesankan sebuah bekas patahan atau belahan yang tersambung kembali. Tetapi, jika kita bersedia membaca lebih jauh keterangan dari NASA mengenai gambar tersebut, agak sukar untuk menerima pendapat yang mengatakan itu adalah bukti mukjizat Nabi s.a.w membelah bulan.

Ada beberapa perkara yang perlu kita nilaikan terlebih dahulu.

Para pengkaji mengenali fenomena di permukaan bulan itu sebagai RILLE atau RIMA. Meskipun ada banyak spekulasi tentang asal muasal kejadiannya, tetapi pendapat terkuat menyatakan bahawa ia merupakan bekas kanal atau saluran lava yang keluar dari perut bulan pada masa lampau. 

Khusus yang berbentuk lurus seperti Rille Ariadaeus ini, diandaikan sebagai patahan tanah yang turun antara 2 sesar kerak bulan yang sejajar. Rille mempunyai berbagai macam bentuk. Lurus dan panjang seperti gambar di atas adalah salah satunya. Sisanya ada yang seperti aliran sungai sebagaimana di bumi. Semuanya ditemukan pada hampir semua titik di permukaan bulan. 

Rille bagaimanapun tidaklah sepanjang yang difikirkan. Meskipun ada yang mencapai ratusan kilometer, tetapi tidak ditemukan Rille yang mengelilingi seluruh permukaan bulan. Jika bulan pernah terbelah dua dan Rille tersebut adalah bukti bekas belahannya, tentunya kita melihat Rille tersebut membentuk garis yang mengelilingi bulan.

Rille pada gambar di atas kelihatan seperti membelah bulan kerana sudut pengambilan gambarnya. Panjangnya hanya sekitar 300 km atau 1/36 dari 10.921 km keliling permukaan bulan. 

Jadi, tidak tepat menjadikan gambar di atas sebagai bukti bahwa bulan pernah terbelah. Bagi kita, yang mengimani Allah, ayat tersebut harus dipercayai. Ditambah lagi ada hadits shahih yang menyatakan memang demikian. Jikalau belum ada bukti yang kita inginkan, tidak seharusnya kita mengurangi keimanan. Allah Maha Kuasa untuk membelah bulan. Dan Dia juga berkuasa untuk menyatukannya kembali, dengan atau tanpa bekas. Semuanya mudah bagi Allah Taala.

Namun sesuatu yang perlu disedari oleh umat Islam ialah permainan bahaya musuh-musuh Islam yang berusaha mematikan akidah kita kepada-Nya dengan melakukan penipuan 'jujur'. Umpan yang diberi kelihatan sangat mirip dengan apa yang kita ketahui, tetapi mereka sebenarnya sudah pun menyediakan hujah yang kemudian akan memalukan kita.

Selagi umat Islam tidak mampu menguasai teknologi dan bergantung kepada teknologi yang dibangunkan oleh kaum kafir, malah berdebat atas teknologi yang mereka bangunkan, selagi itulah umat Islam tidak seharusnya mudah tertipu dengan permainan bahaya puak-puak ini.

1 comment:

  1. Ndak pernah baca sejarah ini.
    Neil Armstrong seseorang yang pernah ke bulan saja mengatakan, jika bulan itu pernah terbelah dan kembali menyatu.

    ReplyDelete